Posted by The Petromak on 17 Sep 2015
Memiliki anak merupakan suatu anugerah bagi setiap pasangan suami isteri, tetapi tidak dapat dipungkiri, melihat kenakalan anak terkadang membuat orang tua jengkel dan tidak jarang kehilangan akal untuk mengatasinya. Lalu bagaimana cara mendidik anak yang nakal agar mereka mampu menjadi anak yang taat dan disiplin hingga bisa membanggakan kedua orang tuanya?
Berikan
Teladan.
Cara
orang tua membentak atau memarahi dan menasihati tanpa memberikan teladan yang
baik sama dengan omong kosong, karena anak justru akan bisa menilai dan
mengikuti pola perilaku yang ditunjukkan oleh keluarga, dalam hal ini orang
tua. Secara psikis, anak akan merasa bersalah dan malu karena sikap nakalnya bertolak
belakang dengan orang tua nya. Jadi, sebagai orang tua kita harus mampu memberikan teladan kepada anak.
Jangan Terpancing emosi.
Sering
kali orang tua terpancing emosi saat melihat kelakuan anak yang diluar dugaan
kita. menghadapinya harus dengan tenang tanpa terbawa emosi, lakukan pendekatan
dengan anak dengan mengajaknya bicara dan menyampaikan bahwa apa yang telah
diperbuat nya aalah tidak benar, jelaskan juga mengenai resiko yang mungkin
terjadi dari hasil perbuatannya tersebut.
Berikan Tanggung Jawab
Memberikan anak suatu tanggung jawab dalam skala ringan
sesuai dengan usia mereka dapat menjadi salah satu cara efektif kepada anak.
Sebagai contoh, apabila anak terbiasa dengan menaruh sepatu, tas dan tidak
berganti seragam sepulang sekolah, maka anak akan kehilangan sepatunya atau tas
atau barang kesayangannya yang lain.
Dengan melatih anak untuk membiasakan diri menaruh peralatan
sekolah pada tempatnya serta berganti baju sepulang sekolah, maka anak akan
merasa bertanggung jawab penuh atas dirinya sendiri sehingga lama kelamaan anak
akan cenderung menjadi anak yang bertanggung jawab. Dengan demikian, anak yang
nakal terutama yang tidak disiplin akan berubah menjadi anak yang disiplin
serta penuh tanggung jawab.
Jadi Pendengar yang baik.
Luangkanlah waktu untuk mendengarkan segala unek-unek dari anak dan berikanlah solusi terbaik dari apa yang di utarakannya. Dengan menjadi pendengar yang baik, orang tua akan mengetahui persoalan anak dan dapat dengan cepat mencari solusi.
Selain itu, sikap anak yang awal mulanya pemberontak akan seketika luluh dan berpikir bahwa masih ada yang ingin mendengarkan perkataannya. Dengan bertindak diktator dengan mendikte anak serta memberikan nasihat-nasihat serta petuah tidak akan membuat hati anak tunduk. tetapi jadilah pendengar yang baik untuk menaklukan kenakalan mereka.
Gunakan Cara yang Halus.
Terlalu
sering membentak anak tidak baik bagi psikologi anak, berikan nasihat-nasihat
yang membuat anak mengerti, jika setiap kenakalan yang diperbuatnya ditanggapi
dengan bentakan, maka anak akan merasa hal itu adalah hal yang biasa dan tidak
akan jera.
Reward And Punishment.
Banyak
orang tua tidak melakukan ini untuk mendidik anaknya, tetapi cara ini dapat
dijadikan sebagai referensi untuk mendidik anak yang nakal. Misalkan beri
nasihat jika anak melakukan kesalahan dan berikan mereka penghargaan, pujian
atau hadiah saat mereka melakukan hal yang benar atau prestasi. Dengan demikian
anak akan mengetahui perbedaan antara perbuatan yang salh dan perbuatan yang
benar.
Pendidikan Agama.
Memberikan
pendidikan agama sejak kecil sangatlah penting karena disetiap ajaran agama
diajarkan keharusan untuk bersikap baik.
Dengan melakukan beberapa tips diatas, diharapkan agar para orang tua dapat merubah anak mereka menjadi anak yang baik dan taat, berkepribadian dan mempunyai tata krama yang terpuji kelak. Semoga bermanfaat.